Selamat Datang... Blog ini menjadi saksi, bahwa kita pernah jumpa dalam dunia maya :)

Jenis memory card

 Apa Jenis Kartu Memori Kamera?

Saat ini, ada tiga jenis utama kartu memori yang beredar di pasaran: kartu SD, kartu Micro SD, dan kartu CFexpress, seperti terlihat pada gambar di bawah.


Kartu SD adalah jenis kartu memori yang paling umum dan populer. Mayoritas kamera mirrorless, DSLR, dan kamera saku di pasaran mendukung penggunaan kartu SD, dan hanya beberapa model kelas atas yang tidak mendukungnya.

Kartu Micro SD, juga dikenal sebagai kartu TF, berukuran sebesar kuku jari. Mereka biasanya digunakan di ponsel pintar, drone, kamera aksi, kamera panorama, kamera dasbor, dan perangkat kecil lainnya.

Kartu CFexpress, juga disebut sebagai kartu CFe, memulai debutnya pada tahun 2017. Kartu ini menawarkan kecepatan tinggi tetapi memiliki label harga yang lebih tinggi. Saat ini, hanya beberapa model kamera kelas atas dan terbaru yang mendukung kartu CFexpress, dan penggunaannya diperkirakan akan semakin luas di masa mendatang.



Kartu Memori SD

Kartu memori SD sebenarnya dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori: SD, SDHC, dan SDXC. Semuanya sama dalam hal ukuran, tampilan, dan penggunaan, dan sebagian besar kamera saat ini kompatibel dengan ketiga jenis tersebut.


Oleh karena itu, fotografer pemula tidak perlu membedakannya dan dapat menganggapnya sebagai jenis kartu memori yang sama.


Kartu Memori Micro SD

Saat kartu Micro SD dipasangkan dengan adaptor, kartu tersebut dapat digunakan sebagai kartu SD tanpa berdampak pada kapasitas atau kecepatan. Namun, keandalannya mungkin sedikit lebih rendah.


Hal ini mirip dengan menyambungkan dua soket ekstensi agar peralatan Anda berfungsi, namun secara teoritis, ini mungkin lebih rentan terhadap masalah dibandingkan dengan sirkuit normal.


Kartu Memori CFexpress

Kartu CFexpress juga dapat diklasifikasikan ke dalam Tipe A, Tipe B, dan Tipe C, masing-masing dengan tampilan fisik yang berbeda. Sebagian besar kamera di pasaran yang mendukung kartu CFexpress kompatibel dengan kartu Tipe B, sementara hanya beberapa model Sony kelas atas yang mendukung kartu Tipe A. Kartu Tipe C belum muncul di pasaran.


Penggemar fotografi berpengalaman mungkin masih ingat kartu CF dan kartu CFast. Meskipun kartu tersebut memiliki awalan "CF" yang sama dengan kartu CFexpress, keduanya bukanlah jenis kartu yang sama.


Kartu CF dan kartu CFast banyak digunakan pada kamera kelas atas lama, namun karena berbagai alasan, kecil kemungkinannya akan ada kamera baru yang mendukung kedua jenis kartu ini. Oleh karena itu, fotografer pemula tidak perlu mempelajari atau membelinya.


Kartu XQD adalah produk yang relatif baru dalam beberapa tahun terakhir. Namun karena masalah paten, telah dipastikan bahwa kartu CFexpress akan menggantikan kartu XQD, dan tidak ada lagi prospek pengembangan untuk kartu XQD. Kartu XQD memiliki ukuran dan tampilan yang sama dengan kartu CFexpress Tipe B.


Umumnya, slot kamera yang mendukung kartu XQD dapat menerima kartu CFexpress Tipe B setelah pembaruan firmware, namun sebagian besar slot yang mendukung kartu CFexpress Tipe B tidak dapat menerima kartu XQD.




Share:

Gimbal stabilizer

 GIMBAL STABILIZER 

Gimbal stabilizer adalah alat bantu bagi seorang videografer karna selain sangat membantu gimbal stabilizer memudahkan pengambilan yang tidak dapat dijangkau oleh tangan manusia. 

Biasanya kegunaan stabilizer digunakan ditempat tempat acara seperti:

- wedding 

- event event besar 

- company profile

Bahkan di dalam acara tv penggunaan sangat membantu sekali termasuk dalam syuting.

Oiya sobat kamera!!

Penggunaan stabilizer itu juga ada loohh di Dunia per filman karena stabilizer memudahkan filmaking untuk menciptakan movement yang sangat keren dan kreatif.

Share:

Tabel tugas

 


Canon RP Rp.12.500.000
Lensa sigma 35mm Rp.8.000.000
Cleaner kit Rp.35.000
Lensa fix 50mm f2.8 IS stm Rp.1.500.000
Sony a6400 Rp.15.000.000
Share:

Canon EF 50mm f/1.8 stm

 

Haloo sobat kamera
Ada yang udah tau belum mengenai lensa Fix ini! 

Kalo kalian belum tau biar kami jelasin ya…
Jadi, lensa fix adalah lensa umum yg seringkali dipakai oleh fotografer maupun videografer. Lensa ini juga sangat enak…


LENSA PRIMA yang harganya terjangkau, dan mudah digunakan, bahkan untuk para pemula, EF50mm f/1.8 STM juga ringan, sehingga sangat kompatibel dengan EOS 200D. Berikut ini, cara menggunakan lensa ini untuk menciptakan efek bokeh nan membuai yang elok dipandang


EF 50mm F/1.8 STM menawarkan performa yang tinggi dan kemudahan penggunaan serta harganya yang terjangkau dan kualitasnya yang bagus, sehingga membuatnya begitu memikat bagi para pengguna yang ingin mendapatkan lensa bagus yang sepadan dengan uang yang dikeluarkan. Dengan penggambarannya yang natural dan distorsi minimal, Anda pasti akan asyik menciptakan berbagai gambar dengan lensa ini. Bokeh nan membuai yang memikat, adalah fitur yang paling signifikan, membuatnya mudah mendefokus latar belakang dalam foto untuk menonjolkan subjeknya, seperti orang dan hewan. Tanpa penjelasan panjang-lebar, ini memang lensa yang berguna, bahkan pada fotografi jalanan.

Apabila dipasangkan dengan kamera yang dilengkapi sensor APS-C, seperti pada EOS 200D. lensa ini memberikan sudut pandang telefoto sedang, setara 80mm (setara film 35mm). Sudut pandang yang lebih sempit daripada lensa kamera full-frame, memungkinkan Anda mengambil bidikan close-up subjek yang jauh.

Share:

Apa itu S-LOG

Haii sobat kamera.. 

kali ini kita akan mengenali apa itu s-log! Ada yg tau ga ni sobat kamera apa itu S-LOG?



Jadi berikut adalah penjelasannya..

S-Log dikenal di kalangan videografer atau film-maker sebagai fitur dari kamera Sony a7S, a6300, dan seri-seri sejenisnya yang membuat warna yang dihasilkan sangat flat (pucat), yang justru sangat disukai para pembuat film karena memudahkan grading warna. S-Log membuat film yang kamu buat jadi kelihatan lebih cinematic, seperti film layar lebar.

Sebetulnya, S-Log hanya istilah dari Sony. Di Canon, kamu akan menemukan C-Log, di Panasonic kamu akan menemukan v-log, dan di kamera ARRI kamu akan menemukan LogC. Semuanya mempunyai prinsip teknologi yang sama.

Lalu apa yang membuat log-log ini begitu spesial?

Mungkin selama ini kamu melihatnya hanya dari “pucatnya” saja.

Sebetulnya bukan itu!

Singkatnya, S-Log adalah cara kamera Sony merekam cahaya dalam kurva logaritmik (log diambil dari kata logaritma). Dengan mengandalkan kurva ini, kamera bisa lebih maksimal menampilkan detil di area gelap dan terang yang biasanya sulit dicapai menggunakan setting-an kamera biasa.


Share:

4 Tips mengenal fotografi bersama Soebono Mantofani

 Halo sahabat Soebono Mantofani Sebelum kita membahas apakah teman teman mengenal apa itu "FOTOGRAFI"

Bersama Soebono kita mengenal fotografi





fotografi adalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) fotografi diartikan sebagai seni dan penghasilan gambar dan cahaya pada film atau permukaan yang dipekakan. Sedangkan menurut Wikipedia fotografi berasal dari Bahasa Inggris yaitu ‘photography’ yang mana berasal dari Bahasa Yunani yaitu ‘photos’ artinya cahaya dan ‘Grafo’ yang artinya menulis atau melukis. Sehingga secara umum fotografi dapat diartikan sebagai proses melukis atau menulis dengan menggunakan media cahaya. Sementara itu menurut Ansel Adams, fotografi adalah sebagai media berekspresi dan komunikasi yang kuat, menawarkan berbagai persepsi, interpretasi,dan ekseskusi yang tak terbatas.

Berdasarkan pengertian fotografi di atas bisa disimpulkan bahwa fotografi merupakan aktivitas mengambil gambar melalui kamera untuk menghasilkan karya seni dan bisa dinikmati baik diri sendiri atau publik. Maka dari itu, fotografi memiliki banyak teknik yang bisa membantu dalam menghasilkan berbagai karya yang membuat orang tertarik untuk melihatnya 

Berikut adalah 4 tips belajar fotografi

Zooming 

Zooming adalah teknik yang membuat objek utama terlihat jelas, sementara background terlihat kabur. Teknik ini berfungsi untuk mempertegas objek dan membuatnya makin mencolok. Perubahan panjang focus hanya dapat dilakukan dengan lensa zoom, gunakan kecepatan rana tidak lebih dari 1/30 detik untuk menghasilkan kesan gerak. Dalam mengaplikasikan teknik ini sebaiknya menggunakan tripod.

· Panning

Panning adalah salah satu teknik fotografi yang digunakan untuk membekukan gerakan pada benda yang bergerak. Cara melakukan panning adalah dengan menggerakan kamera searah dengan arah gerakan objek yang ingin dibidik sehingga objek akan tampak focus, sementara background akan tampak kabur.

· Freezing

Adalah teknik memotret pada sebuah objek yang sedang bergerak, misalnya air, orang yang sedang berolahraga, dengan seolah-olah kita dapat menghentikan objek yang sedang bergerak tersebut. Cara mengaplikasikan teknik tersebut adalah dengan menggunakan kecepatan /shutter speed lensa yang tinggi.

· Macro

Macro adalah teknik foto yang diambil dengan jarak yang sangat dekat untuk mendapatkan detail yang tinggi pada sebuah objek berukuran kecil. Foto makro biasannya memiliki rasio 1:1 dimana gambar yang dihasilkan sama ukurannya dengan benda aslinya


Jadi begitu sahabat SOEMMSS kalian sudah mengerti kan apa itu FOTOGRAFI. 

Kalian mau tekhnik tekhnik lain tentang seputar kamera.. yukk masuk ke madrasah Aliyah Soebono Mantofani. 


"MADRASAH HEBAT YAA MADRASAH ALIYAH SOEBONO"

Kalian mau sekolah MA yang murah dan berkualitas, pemahaman agama yang luas dan tetap unggul dalam IPTEK. SOEBONO MANTOFANI jawabannya


"UNGGUL DALAM IMTAQ, TERDEPAN DALAM IPTEK"

Share:

Full frame & apsc

Apa itu full frame & APS-C 

Bagi Anda yang masih awam tentu bertanya-tanya apa bedanya kamera Full Frame, dan bukan Full Frame. Apabila orang membicarakan kamera Full Frame, artinya orang itu sedang membicarakan sensor yang digunakan oleh kamera tersebut adalah sensor dengan ukuran Full Frame yang artinya sensor nya sebesar sensor yang digunakan kamera film analog 35mm.

Berikut penjelasan full frame..

Full-frame" juga dikenal sebagai "35mm full-frame", dan itu berasal dari film 35mm yang digunakan dalam kamera film. Jika Anda mengukur film negatif 35mm, Anda akan menemukan bahwa area gambar adalah 36 x 24mm—yang kebetulan berukuran kurang-lebih sama dengan sensor gambar pada kamera full-frame.

Penjelasan APS-C..

APS-C” adalah singkatan untuk “Advanced Photo System type-C”. Ini berasal dari format C (“Classic”) dari format negatif film APS yang pertama kali diperkenalkan oleh produsennya pada tahun 1996 sebagai bagian dari upaya untuk membuat kamera lebih mudah diakses oleh pengguna kamera non-profesional. Ketika fotografi digital menjadi lebih populer, produsen kamera memasukkan sensor gambar digital dengan ukuran yang hampir sama.

Jadi bagaimana sobat kamera, apakah kalian paham? tentang perbedaan dua tersebut antara kamera full frame, dengan kamera APS-C.
Share:

Blogroll

Motret pmr

Motret pmr
Acara culture xcange

Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Nama urang NAZWAN ADIVA engges itu weh..

Labels

About

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Categories

Jenis memory card

 Apa Jenis Kartu Memori Kamera? Saat ini, ada tiga jenis utama kartu memori yang beredar di pasaran: kartu SD, kartu Micro SD, dan kartu CFe...

Label